Jumat, 16 Mei 2014

PENGAMATAN SEL

I. PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
       Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua mahluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung didalam sel. Kebanyakan mahluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba. Mahluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. (Wikipedia, 2012)
     Sel merupakan unit terkecil dan fungsional dalam makhluk hidup. Makhluk hidup yang paling sederhana hanya memiliki satu sel, yang membuat seluruh informsai dan proses yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan reproduksi sel. Sel memiliki dinding luar yang tipis, yang dapat tembus dilalui oleh zat-zat kimia. didalam dinding sel terdapat cairan mirip selai yang disebut sitoplasma, yang memuat struktur-struktur kecil atau organ-organ kecil, biasa juga disebut organel, untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus. Struktur pusat adalah nukleus, yang memuat gen yang menentukan bentuk dan fungsi sel. selebihnya adalah struktur-struktur lain melepaskan energi dari makanan, membuang zat-zat sisa, atau melindungi sel dari serangan organisme lain. (Wikipedia, 2012)
       Cara Mengamati sel, sebelumnya kita harus menyiapkan bahan-bahan yang akan kita amati terlebih dahulu, bahan yang akan kita amati harus diiris setipis mungkin kemudian di tetesi dengan cairan air ledeng, setelah itu kita amati dengan mengunakan mikroskop dengan perbesaran objektif  10 x - 40 x. (_ 2012 )
Manfaat mempelajari sel adalah kita dapat  membedakan bentuk dan bagian dari masing-masing sel tumbuhan dan hewan.

1.2. Tujuan
Agar mahasiswa mengetahui bentuk dan bagian sel tumbuhan dan sel hewan


II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sel
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi.( Wikipedia,2012 )

1.1. Bentuk Sel dan Bagian-bagian Sel
Sel pada umumnya berbentuk bulat (kokus), batang (basil), lengkung (vibrio), spiral, kubus, prisma, memanjang, peluru. Bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan antara lain.
Dinding sel tumbuhan merupakan matriks ekstraseluler yang menyelubungi setiap sel tumbuhan . dinding sel tersusun atas seabut selulosa yang tertanam dalam polisakarida lain serta protein dan berukuran jauh lebih yebal dari membran plasma, yaitu 0,1µm hingga beberapa mikrometer. Dinding sel melindungi sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya, dan mencegah penghisapan air secara berlebihan. 
Bagian sel hewan terdiri dari membran sel yang berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, dan tempat menerima rangsangan. Nukleus, berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang berfungsi sebagai faktor keturunan. Retikulum endoplasma, berfungsi sebagai sintesis dan transportasi berbagai macam zat kimia. Kompleks golgi, berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat. Ribosom, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein. Mitokondria, berfungsi sebagai tempat respirasi aerob. Lisosom, berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang tidak dipakai dari dalam sel. Badan mikro, berfungsi mengandug enzim katalase dan oksidsi disebut perolisisum, yang mengandung enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan. Sentrosom, berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin. Sentriol, berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.
- Sedangkan pada sel tumbuhan Membran selsering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalm lemak dan ion tertentu. Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
- Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung berbagai zat yang koloid. Fungsi kehidupan utama berlangsung di sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental. Koloid sitoplasma bukan merupakan cairan yang serba sam (homogen), melainkan cairan yang beraneka ragam (heterogen). Koloid ini terdiri dari air, senyawa organik yaitu protein, gula, lemak, enzim, hormon, dan garam mineral. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
- Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah sel. didalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom. Cairan ini tersusun atas air, protein , dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleicacid) atau RNA (ribonucleicacid). Inti sel (nukleus) diselubungi membrane luar dan dalam yang terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel.
-  Retikulum endoplasma yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti sel (nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE Agranuler (RE halus). Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat kedalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar adalah mengumpulkan protein dari dan ke membran sel. Sedangkan, fungsi RE halus adalah untuk mensintesis lipid, glikogen (gula otot), kolesterol, dan gliserida. Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom.
-  Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum endoplsma ada pula yang soliter ( hidup sendiri terpisah ) yang bebas di sitoplasma, Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.
-  Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom. badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein, dan lendir maka disebut organel sekresi.
-  Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk seperti cerutu dan berlekuk-lekuk (Krista). Di dalam mitokondria berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi sehingga di beri julukan “ The Power House”.
-  Lisosom merupakn kantong kecil yang bermembran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
-  Vakuola adalah ruanagn yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi cadangan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma.
- Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas, kloroplas, dan kromoplas. 
-  Lekoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), elaioplas (untuk menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan protein). Kloroplas yaitu plastid yang memiliki pigmen waran hijau. Kromoplas yaitu plastid yang mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikodanin (biru), fikosantin (kuning), dan fikoeritrin (merah).
Sentrosom memiliki struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun metosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel.

2.3. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Gambar 1. Sel hewan
Sumber 1. www.wikipedia.com
       Pada sel hewan mempunyai membran plasma, Nukleus, Sitoplasma, RE, tidak memiliki dinding sel,  tidak memiliki butir plastid, bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku, jumlah mitokondria relatif banyak, Vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil, Sentrosom dan Sentriol tampak jelas

Gambar 2. Sel tumbuhan
Sumber. Wikipedia.com
Sedangkan sel tumbuhan mempunyai membran plasma, dinding sel, nukleus, sitoplasma, RE, ribosom, kompleks golgi, mitokondria, kloroplas, vakuola, plastida, mikrofilamen tonoplas, plasmodesmata. Sel tumbuhan juga tidak mempunyai sentrisol, lisosom, dan sentrosom.


III. BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat dan Waktu 
Kegiatan praktikum acara 5 ( Pengamatan Sel ) dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Palangka Raya. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 1 November  2012, pukul 15.00-16.40 WIB.

3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan yaitu videt ungu (Rhoea Discolor), kulit jeruk (Citrus sp), bunga alamanda, bawang merah, sel gabus singkong, sel mukosa mulut. Sedangkan alat yang digunakan yaitu mikroskop, kaca objek (slide glass), kaca penutup (cover glass), pinset, jarum, silet tajam, dan tusuk gigi. 

3.3. Cara Kerja
3.3.1. Preparat segar Sel Tumbuhan
1. Dengan menggunakan jarum, silet tajam atau pinset, ambil irisan tipis dari bahan tumbuhan (epidermis atau irisan melintang bahan).
2. Meletakkan pada objek yang telah ditetesi air ledeng, jangan ada gelembung udara.
3. Mengamati objek dibaawah mikroskop dengan perbesaran objektif 10 x, 40x. Mengenali dan menggambar bagian-bagian : dinding sel, sitoplasma, nukleus, dan vakuola.

3.3.2. Preparat segar Sel Hewan
1. Menyediakan kaca objek bersih dengan setetes air atau biru metil. Korek perlahan-lahan dengan tusuk gigi bagian dalam dari pipi.
2. Menyentuh sedikit material di ujung jari pada tetesan air di atas objek, kemudian tutup dengan kaca penutup yang sudah bersih.
3. Mengamati objek dibawah mikroskop dengan perbesaran objek 10 x. Sel mukosa sangat transparan, gunakan diagram dengan bukaan kecil. Gambar satu sel yang bagus untuk diamati, gunakan objektif 40x, mengenali bagian-bagian, dinding sel, sitoplasma, nukleus, dan vakuola.


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Hasil Pengamatan
       Dari hasil pengamatan sel di sub laboratorium biologi jurusan Budidaya Pertanian UNPAR disajikan sebagai berikut.
Tabel. Pengamatan sel di sub laboratorium biologi jurusan Budidaya Pertanian UNPAR


4.2. Pembahasan
4.2.1. Sel  Videt Ungu

Gambar  4.2.1. Sel  Videt Ungu
Sumber :Dokumen Pribadi,2012
Sel videt ungu berbentuk prisma segi enam, bagian yang terlihat yaitu dinding sel, inti sel, stomata, sitoplasma. Mengamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran objektif 10 x 10.

4.2.2.  Sel Kulit Jeruk

Gambar 4.2.2. Sel Kulit Jeruk
Sumber :Dokumen Pribadi,2012
       Sel Kulit jeruk berbentuk peluru, bagian yang terlihat dinding sel, inti sel, dan sitoplasma. Mengamati menggunakan mikroskop perbesaran objektif 10 x 10.

4.2.3.  Sel Bunga Alamanda

Gambar 4.2.3. Sel Bunga Alamanda
Sumber : dokumentasi pribadi, 2012
sel bunga alamanda berbentuk bulat memanjang, bagian yang terlihat yaitu dinding sel, inti sel, dan sitoplasma. Mengamati menggunakan mikroskop perbesaran objektif 0 x 10.

4.2.4.  Sel Bawang Merah

Gambar 4.2.4. Sel Bawang Merah
Sumber : dokumentasi pribadi, 2012
      Sel bawang merah berbentuk persegi panjang, bagian yang terlihat yaitu dinding sel dan inti sel. Mengamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran objektif 10 x 10.

4.2.4.  Sel Gabus Batang Singkong

Gambar 4.2.5. Sel Gabus Singkong
Sumber : dokumentasi pribadi, 2012
      Sel gabus batang singkomg berbentuk prisma, bagian yang terlihat yaitu dinding sel dan inti sel. mengamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran objektif 10 x 10.

4.2.6.  Sel  Mukosa Mulut

Gambar 4.2.6. Sel Mukosa Mulut
Sumber : dokumentasi pribadi, 2012
       Sel mukosa mulut berbentuk tidak beraturan, bagan yang terlihat yaitu inti sel. Sel mukosa mulut termasuk dalam golongan sel hewan oleh karena itu tidak mempunyai dinding sel. Mengamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran objektif 40 x 10.


V.  KESIMPULAN

      Sel pada umumnya berbentuk bulat (kokus), batang (basil), lengkung (vibrio), spiral, kubus, prisma, memanjang, peluru. Bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan antara lain.Dinding sel tumbuhan merupakan matriks ekstraseluler yang menyelubungi setiap sel tumbuhan . dinding sel tersusun atas seabut selulosa yang tertanam dalam polisakarida lain serta protein dan berukuran jauh lebih yebal dari membran plasma, yaitu 0,1µm hingga beberapa mikrometer. Dinding sel melindungi sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya, dan mencegah penghisapan air secara berlebihan. 

     Bagian sel hewan terdiri dari membran sel yang berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, dan tempat menerima rangsangan. Nukleus, berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang berfungsi sebagai faktor keturunan. Retikulum endoplasma, berfungsi sebagai sintesis dan transportasi berbagai macam zat kimia. Kompleks golgi, berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat. Ribosom, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein. Mitokondria, berfungsi sebagai tempat respirasi aerob. Lisosom, berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang tidak dipakai dari dalam sel. Badan mikro, berfungsi mengandug enzim katalase dan oksidsi disebut perolisisum, yang mengandung enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan. Sentrosom, berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin. Sentriol, berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.
    Sedangkan pada sel tumbuhan Membran selsering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalm lemak dan ion tertentu. Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.


DAFTAR PUSTAKA

Karmana,Oman.2011.Pengamatan Sel (www.google.com). 5 Nopember   2012
Meynyeng.2010. Bentuk Sel dan Bagian-bagian Sel.(http://wordpress.com). 6 Nopember 2012
Budisma.2010.susunan sel.( http://budisma.web). 6 Nopember 2012
Dzaip,Zaip.2009.Struktur Dan Fungsi Sel.( http://zaifbio.wordpress.com).  7 Nopember 2012
Sutrisna,Putu.2011.peran sel.(http://putusutrisna.blogspot.com). 7Nopember 2012




Terimakasih buat agan-agan yang sudah berkunjung diblog saya..!! Blogger yang baik selalu meniggalkan komentar ;D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar